Pangeran Andrew Berencana Melarikan Diri dari Inggris dan Tinggal di Istana Abu Dhabi

Senin, 23 Desember 2024 - 07:40 WIB
loading...
Pangeran Andrew Berencana...
Pangeran Andrew berencana melarikan diri dari Inggris dan menetap di Abu Dhabi. Andrew diberi akses eksklusif untuk menggunakan sebuah istana di Abu Dhabi. Foto/New York Post
A A A
INGGRIS - Pangeran Andrew berencana melarikan diri dari Inggris dan menetap di Abu Dhabi. Menurut klaim sejarawan kerajaan Andrew Lownie dalam biografi berjudul Entitled: The Controversial Lives of the Duke and Duchess of York, Andrew telah diberi akses eksklusif untuk menggunakan sebuah istana pribadi di Abu Dhabi oleh elit otokratis negara tersebut.

Laporan menyebutkan bahwa Pangeran Andrew sebelumnya telah memanfaatkan istana-istana milik keluarga Nahyan, penguasa Uni Emirat Arab, saat ia menjabat sebagai duta besar perdagangan Inggris lebih dari satu dekade lalu. Meski tidak secara resmi memiliki properti tersebut, ia dilaporkan sering menggunakannya dalam beberapa tahun terakhir.

"Andrew telah diberi izin untuk menggunakan istana oleh otoritas Abu Dhabi. Mereka tidak mengeluarkan biaya apa pun. Dia telah menghabiskan banyak waktu di sana dalam beberapa tahun terakhir, dan saya diberitahu oleh sumber yang dapat dipercaya bahwa mulai tahun depan dia mungkin akan membagi waktunya antara Timur Tengah dan Inggris. Dia diharapkan akan pergi ke antara keduanya," kata Lownie.

Menurut Lownie, rencana pindah ke Abu Dhabi masuk akal bagi Andrew karena cuaca yang nyaman, lingkungan yang menghormatinya, serta fasilitas lapangan golf yang melimpah. Selain itu, ia akan dapat menjalankan urusan bisnisnya tanpa batasan yang ketat dari Keluarga Kerajaan.



Pangeran Andrew Berencana Melarikan Diri dari Inggris dan Tinggal di Istana Abu Dhabi

Foto/Getty Images

"Itu masuk akal baginya. Cuacanya bagus, dia diperlakukan dengan hormat, ada banyak lapangan golf, dan dia dapat menjalankan urusan bisnisnya sesuai keinginannya," jelasnya.

"Seluruh keluarga terlibat dalam masalah ini. Anak-anak, Beatrice dan Eugenie, sedang pergi ke Timur Tengah, begitu pula Fergie."

Keputusan adik Raja Charles III itu untuk meninggalkan Inggris diduga terkait dengan tekanan dari skandal keuangan dan hubungannya dengan pihak asing. Salah satu kontroversi melibatkan Yang Tengbo, seorang pengusaha China yang diidentifikasi sebagai mata-mata.

Dilansir dari The Daily Beast, Senin (23/12/2024), Andrew dilaporkan memiliki hubungan bisnis yang erat dengan Yang melalui inisiatif Pitch@Palace, di mana Andrew menerima potongan 2 persen dari setiap kesepakatan investasi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2107 seconds (0.1#10.140)